Jumat, 03 Mei 2013

Ngebolang dengan KALIMAYA (THB-MER-THB) PP Tanggal 5 April 2013 (Bagian 3)

Lanjut TR menuju ke Stasiun Tanah Abang.

Perjalanan dengan CL dari Ke Stasiun KBY ke THB hanya membutuhkan 20 menit. setibanya saya di THB, alangkah terkecutnya saya, begitu keluar dari gerbong CL, saya di dorong oleh Lautan manusia / berjubel-jubel banyaknya penumpang CL untuk menaiki tangga peron hanya sekedar cepat-cepat keluar dari stasiun THB atau membeli tiket terusan menuju Bogor atau Bekasi.

Fyuuuh... Hampir saja barang-barang yg saya bawa tidak rusak, akibat dihimpit oleh lautan manusia-manusia pengguna Jasa CL. tetapi saya tidak sempat mengabadikannya dengan rekaman video, dikarenakan banyaknya PKD di sekitar stasiun THB.

Di Loket Pembelian, saya langsung membeli tiket KALIMAYA jurusan Merak.

Tidak lupa saya langsung menemui KS THB setelah menanyakan kepada salah seorang PKD yang sedang bertugas di Pintu Peron. tetapi sangat disayangkan, saya tidak bisa menemui KS THB karena yg bersangkutan belum datang (pintunya di kunci).
Tanpa buang-buang wakti saya menyempatkan untuk membeli minuman yang sedang di jajakan oleh salah satu sponsor.

hanya membayar Rp. 10.000,- langsung mendapatkan minuman beraneka rasa untuk di perjalanan.
Setelah membeli minuman tersebut, saya langsung menuju ke petugas PPKA yang sedang berdiri di dekat kantornya (ketika petugas itu sehabis memberangkatkan KA Rangkas Jaya menuju Rangkas Bitung)
Saya : "Selamat Pagi Pak." (sambil memberi hormat)
Petugas PPKA : "Ya Selamat Pagi, dari mana mas ?"
Saya : "Saya dari kebayoran dan saya dari komunitas pencinta kereta api, apa benar kalo saya ingin berfoto-foto disini harus minta ijin dari KS ?"
Petugas PPKA : "Iya itu benar."
Saya : "Saya sudah mencoba menemui KS tetapi pintunya di kunci."
Petugas PPKA : "Mungkin Pak KS belum datang jam segini, kalo mau keruang Tata Usaha saja, siapa tahu bisa dibantu."
Saya : "Baiklah Pak, terima kasih banyak atas infonya, dan selamat bertugas kembali pak."
Petugas PPKA : "Iya."
Setelah itu saya menuju ke Ruang tata usaha, tidak lupa menanyakan kepada salah satu petugas PKD, ternyata tempatnya tidak jauh dari Loket pembelian tiket dan tidak jauh dari ruang KS.
Saya : "Permisi, selamat pagi." (Sambil membuka pintu ruang Tata Usaha)
Petugas TU : "Iya selamat pagi, bapak dari mana ?"
Saya : "Kenalkan, nama saya rio, saya dari komunitas pencinta kereta api."
Petugas TU : "Komunitas pecinta kereta api, semacam railfans di FB atau di forum internet ya ?"
Saya : "Betul sekali, lebih tepatnya saya anggota railfans dari Semboyan35.
Petugas TU : "Ooooh... itu sih saya tahu, saya kan ikut member juga di Tag_semboyan35, terkadang saya suka OL."
Saya : "Oh masa ?, begini pak sebelumnya, apa benar kalo mau foto-foto di sekitar stasiun, kereta api atau Dipo dan Lain-lain harus di buatkan semacam surat ijin?"
Petugas TU : "Betul sekali, terutama di dalam surat tersebut isinya apa, maksud dan tujuannya apa, instansinya apa, keperluannya untuk apa dll."
Saya : "Tadi saya sudah coba ke ruang KS, tetapi pintunya di kunci ?"
Petugas TU : "Kalo KS jam segini belum datang, kalau mau bisa saya bantu langsung dari sini."
Saya : "Kalo boleh tahu, perijinan misalkan saya mau foto-foto interior stasiun, gerbong-gerbong, lokomotif dll selama saya perjalanan dari THB ke Merak seperti apa ya perijinannya ?"
Petugas TU : "Sebaiknya bapak ke bagian Humas PT.KAI saja di setasiun Kota."
Saya : "Ke humas PT.KAI ?"
Petugas TU : "Bapak cukup membawa surat perijinan saja, mau perorangan atau kelompok dan langsung di kirimkan ke Humas PT.KAI paling lambat 3 - 4 hari sebelum bapak melakukan kegiatan tersebut."
Saya : "Kalo boleh tahu, ada biaya semacamnya atau yg lain ?"
Petugas TU : "Tidak ada biaya apapun kok, disana nanti bapak akan diberikan surat perijinan dan kita disini siap membantu bapak."
Saya : "Oh begitu, Kalau misalkan... saya ingin meliput perjalanan dari Jakarta ke Surabaya, itu perijinannya seperti apa?"
Petugas TU : "Kalau seperti itu sih kita hanya memberikan perijinan bapak di sekitar Daop 1 saja, tetapi kalau untuk ke Daop yang lain, mungkin bapak bisa menanyakan terlebih dahulu ke Humas PT.KAI.
Saya : "Baiklah Pak, terima kasih banyak atas infonya, kebetulan saya sedang menunggu KA Kalimaya, ya..... ingin merasakan perjalanan dari THB ke merak."
Petugas TU : "Oh bapak ingin pergi kemerak ya ?"
Saya : "Mungkin lain kali saya akan kembali ke sini lagi menemui bapak, terima kasih dan selamat Pagi."
Petugas TU : "Iya Sama-sama."
Lega rasanya setelah saya mendapatkan info yang sangat berarti dan dapat saya sharing keteman-teman yg ada di Semboyan35 maupun kepada Rail fans di seluruh Nusantara. Ba_terharu

Suasana THB ketika saya menunggu kalimaya tiba.



Terdengar suara pengumuman kalo Kalimaya dalam keadaan terlambat dan akan memasuki THB sekitar jam 10.00 wib.
Sepanjang saya menunggu, Tiba-tiba datang KLB KA yang tidak saya ketahui apa namanya melintas di THB menuju Manggarai.
http://youtu.be/vwDHkT8a_6k

Foto-foto lagi menjelang KA Langsam tujuan THB - Rangkas, standby di jalur 6


Tepat jam 10.05 wib, Kalimaya tiba memasuki THB di jalur 5, dengan Wuuuuzzzzzz.... seperti metromini yang sedang mengerem pada kecepatan 50 Km/h
sayangnya enggak sempat di abadikan dalam bentuk Video.
apalagi ketika KA ini datang, PKD-nya makin banyak saja alias wara-wiri, dengan diam-diam memotret salah satu gerbong "KA GAYA BARU MALAM" dirangkaian Kalimaya. (sebagai gerbong no 2)

Daleman KA Kalimaya nomor 4
Setelah saya masuk kedalam KA Kalimaya, saya cepat-cepat menuju rangkaian Kereta makan yang posisinya di bagian belakang.
Menu-menunya / Daftar makanan Resto KA Kalimaya yang cukup bersahabat alias tidak merogoh kocek terlalu dalam.

Bagian2 interior KA Makan Kalimaya.

Meja makan di hias dengan vas bunga.
Salah satu petugas Reska yang sedang merapihkan perabotan masakan.
Kotak Saran disediakan.
View belakang KA Makan.
Didalam kereta makan juga disediakan ruang tidur untuk menginap selama perjalanan.

Setelah puas mengambil foto interior KA Makan, saya memutuskan untuk kembali ke tempat duduk saya, (bebas dimana saja) 
Bagian dalam toilet. lumayan bersih dan tidak bau.

Nyantai-nyantai sejenak, menunggu KA Kalimaya sinyal keluar aman.
NB : Uuuups.... sorry kalo ada bagian yg tidak sopan. xixixixi.....

Bersambung.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar